jurnal refleksi dwimingguan (4P)

Mempelajari Modul 1.1 dan 1.2 memberikan saya pemahaman baru bagaimana seharusnya kita sebagai guru harus bertindak, kepada siapa kita harus berpihak. Saya tercerahkan tentang prioritas kita sebagai guru adalah murid, bukan konten dalam kurikulum. Guru penggerak harus dapat menerapkan 5 nilai dan mengemban 5 peran Guru Penggerak di sekolah dan masyarakat. Nilai dan peran ini sangat mencerminkan semangat filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara salah satunya keberpihakan kita kepada murid.

Saya merasa tertantang dan tidak sabar dalam menjalani peran sebagai Guru Penggerak dan bagaimana saya mengaplikasikan nilai-nilai Guru Penggerak. Walau rasa opitimis itu hadir, di saat bersamaan hadir pula rasa pesimis yang meliputi. Khawatir saya tidak dapat menjalankan nilai dan peran dengan baik atau khawatir berbenturan dengan kepentingan orang lain baik secara personal maupun nonpersonal.

Sebelum ini saya ragu bahwa saya dapat melakukan tugas-tugas sebagai Guru Penggerak, saya belum ada bayangan bagaimana seharusnya saya nanti jika menjadi Guru Penggerak. Bahkan saya ragu dapat mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak ini dengan baik karena berbagai hambatan baik internal dari dalam diri saya maupun eksternal terkait hal-hal teknis. Tapi kini, saya mendapat gambaran yang mulai jelas apa dan bagaimana seharusnya Guru Penggerak nanti berbuat dalam menerapakan nilai nilai dan peran Guru Penggerak. Ini adalah sebuah pembelajaran yang harus dijalani oleh Guru Penggerak. Berat memang, namun itu merupakan tanggung jawab dan amanah besar yang diberikan kepada Guru Penggerak sebagai agen penggerak dan agen perubahan pendidikan di satuan pendidikan juga di masyarakat.

Sebagai sarana latihan menjadi Guru Penggerak nanti, saya berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan nilai dan peran Guru Penggerak mulai dari hal-hal kecil dan konkret yang bisa dilakukan saat ini saat masih menjadi Calon Guru Penggerak. Hal itu dimulai dari menyusun rencana pembelajaran atau modul yang berpihak pada murid, merutinkan membuat refleksi setelah mengajar, mengusulkan program/kegiatan yang terkait intra maupun ekstrakurikuler yang bermanfaat untuk murid, hingga mengajak rekan sejawat untuk belajar melalui Platform Merdeka Mengajar.

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2– Metode 4P – Sabtu, 16 September 2023

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *